JATENG, MNC.CO.ID
Asep, camat Karangpucung, kabupaten Cilacap, seakan akan sengaja menghindar, saat wartawan hendak Konfirmasi hasil investigasi di wilayah kecamatan Karangpucung.
Saat wartawan menemui Asep dirungan kantornya, namun Asep, tidak mengajak ke ruangan kantornya tapi di ruangan terbuka, akan tetapi, sebelum wartawan sempat menanyakan tujuannya menemui Asep, camat Karangpucung, Asep sudah pergi dengan alasan yang tidak jelas, sampai kurang lebih dua jam wartawan menunggu, tapi Asep tak kunjung datang dan mau menemui lagi wartawan yang hendak konfirmasi. Dan seakan akan Asep, terkesan sengaja menghindari wartawan saat mau dikonfirmasi.
Mendengar laporan susah nya menemui camat Karangpucung, Medi; perwakilan SKU KPK Jateng, angkat bicara, dirinya menyayangkan kenapa susah untuk ditemui guna untuk konfirmasi sebuah berita yang ingin di tayangkan.
“Saya sangat menyayangkan sikap camat Karangpucung yang seharusnya sebagai camat dia welcome, terhadap wartawan yang ingin menanyakan sesuatu tentang informasi hasil investigasi ke lapangan dari pihak kecamatan”, ungkap Medi.
Dirinya juga menambahkan sebagai ASN di lingkungan Pemkab cilacap seharusnya memberikan contoh yang baik.
“Pak camat harus nya memberikan contoh yang baik sebagai ASN, Jangan alergi terhadap wartawan yang ingin mencari informasi guna untuk kepentingan publik”, kata Medi.
Medi juga meminta, supaya semua pejabat membuka seluruh akses komunikasi berupa telepon seluler dan tidak ada lagi yang beralasan susah dihubungi. Hal itu supaya tidak ada lagi pandangan miring dan sangka-sangka dari pihak luar. Disamping itu, agar tercipta nya transfaransi publik dan tidak ada tudingan yang macam-macam.
“Pejabat itu harus kuat mental. Kalau menutup komunikasi dan tidak mau dihubungi maupun sulit untuk ditemui mundur saja jadi pejabat,” Pungkas Medi.
Pewarta : Medi