PULAU PANGGUNG, MNC.CO.ID
Budi daya ikan, menjadi penyemangat bagi Asta Mantan kepala pekon muara dua, kecamatan pulau panggung, kabupaten Tanggamus. Lelaki berusia 56 tahun ini telah 5 tahun menggeluti budidaya ikan di Kecamatan Pulau panggung, kabupaten Tanggamus, Lampung.
Awalnya, Asta, terobsesi menjalankan usaha budidaya ikan ketika melihat fix farming di daerah Ciputat, Tangerang, Banten. Selang beberapa saat, Asta pun membeli lahan dari sanak keluarganya di daerah Lampung, tepatnya di pekon Muara dua, kecamatan pulau panggung, kabupaten Tanggamus. Lahan tersebut diuntungkan dengan kondisi air yang deras dan tak pernah surut. “Hal inilah yang menjadi landasan, saya pun berniat supaya ini menjadi farming water system,” jelas Asta.
Semula Asta memulai dengan budidaya ikan emas. Namun, karena ikan air tawar tersebut memiliki antibodi yang lemah dibanding ikan nila, Asta mulai beralih ke budidaya ikan nila CP, yg menurutnya jauh lebih menguntungkan. Saat ini, Asta sudah memiliki 7 kolam dengan ukuran kolam 80×60 meter dan bibit sebanyak 60.000. Dan Astapun bisa menghasilkan panen ikan hingga 5 – 10 ton Per 4 bulan.
Keuletan dan niat yang disertai semangat tinggi menjadi landasan bagi Asta, dalam menjalani usaha ini. Tak heran jika dalam tempo 4 bulan, ia bisa mencapai omzet hingga Rp 250 juta.
Dan Asta minta kepada dinas terkait, untuk di beri bantuan supaya usaha yang sedang di kelolanya saat ini bisa lebih berkembang dan bisa mensejahterakan warga lingkungannya.
Pewarta :Asmuni PPWI